tanpajeda.id – Ulama Indonesia Buya Yahya memberi penjelasan terkait hukum mengucapkan selamat hari natal kepada penganut agama Kristen.
Setiap tanggal 25 Desember, umat kristiani saling mengucapkan selamat hari natal untuk merayakan Natal sebagai hari kelahiran Yesus Kristus.
Hari Natal umat Kristiani dirayakan dalam kebaktian malam pada tanggal 24 Desember dan kebaktian pagi tanggal 31 januari.
Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang multikultural, sebab ia terdiri dari berbagai agama dan kepercayaan. Namun, ada kalanya kemajemukan ini menimbulkan polemik tertentu pada masyarakat.
Di antaranya adalah terkait hukum ucapan selamat natal bagi umat Islam yang diucapkan kepada umat Kristen dan polemik ini hampir terjadi di setiap tahun.
Ditengah kebimbangan antara boleh dan tidaknya seorang muslim mengucapkan selamat Natal, sebenernya telah banyak ulama yang telah membahas tentang hukum dan dasarnya, salah satunya adalah Buya Yahya.
Sebagaimana dilansir Media Tanpa Jeda dari video akun YouTube Al Bahjah TV, Buya Yahya menegaskan jika kita hanya harus memahami benar makna toleransi.
Beliau menyebutkan jika banyak yang akhirnya salah dalam penerapan karena kesalahan memaknai toleransi
“Toleransi itu kita tidak boleh memaksa orang lain untuk mengikuti kamu”katanya, dikutip pada Minggu, 24 Desember 2023.
Buya Yahya menjawab dengan mengomparasikan mengucapkan Natal dengan mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri.
“Kalau seandainya ada orang Nasrani berfatwa haram untuk ikut mengucapkan selamat memperingati maulid nabi, kita hargai itu memang bukan nabi mereka, “
“Sebaliknya jika ada orang Islam berfatwa haram mengucapkan Natal, ya jangan pusing itu kan memang bukan Tuhan kita”, tegas Buya Yahya.
Sehingga, ditengah perdebatan hukum mengucapkan Natal bagi umat Kristen, menurut Buya Yahya hal tersebut bergantung pada keyakinan masing-masing.
Pointnya adalah jangan memaksakan keyakinan dan mengucapkan satu sama lain.
Adapun sesuatu yang menjadi haram adalah mengganggu dan melarang umat Kristen merayakan Natal karena hal itu adalah keyakinan umat tersebut.***
Editor : Ulul Abror
Sumber Berita : YouTube Albahjah TV