PENDIDIKAN, TANPAJEDA – Hadis shahih adalah hadis yang disandarkan kepada rasulullah SAW, yang sanadnya bersambung, diriwayatkan oleh perawi yang adil dan dhabith hingga sampai akhir sanad, tidak ada kejanggalan dan tidak ber’illat.
Definisi hadis shahih di atas adalah definisi hadis shahih yang disampaikan oleh Ibnu Shalah dan Al-Suyuti.
Dari definisi tersebut, jelas bahwa kriteria hadis shahih adalah sebagaimana disebut dalam definisi hadis shahih.
Sedangkan untuk klasifikasi hadis shahih. Hadis shahih dapat diklasifikasikan menjadi dua.
1. Hadis shahih lidzatihi
Yaitu hadis shahih karena hadis tersebut memang telah memenuhi kriteria hadis shahih.
2. Hadis shahih lighayrihi
Yaitu hadis shahih karena ada keterangan lain yang membuat hadis tersebut menjadi shahih.
Berdasarkan pengertian ini, dapat dipahami bahwa sebenarnya hadis ini bukanlah hadis shahih, melainkan hadis hasan li dzatihi, namun karena ada petunjuk atau dalil lain yang menguatkannya, sehingga hadis tersebut meningkat menjadi shahih li ghayrihi.
Seperti hadis yang diriwayatkan oleh at-Tirmidzi berikut:
حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ ، قَالَ : حَدَّثَنَا عَبْدَةُ بْنُ سُلَيْمَانَ ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرٍو ، عَنْ أَبِي سَلَمَةَ ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ، قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ” لَوْلَا أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمَّتِي، لَأَمَرْتُهُمْ بِالسِّوَاكِ عِنْدَ كُلِّ صَلَاةٍ ”
Artinya: Abu Kuraib menyampaikan kepada kami dari Abdah bin Sulaiman, dari Muhammad bin Amr, dari Abu Salamah, dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw, bersabda, “Seandainya tidak memberatkan umatku, tentu aku akan memerintahkan mereka untuk bersiwak setiap akan shalat,”.
Hadis di atas berkualitas hasan li dzatihi, karena semua rawinya bersifat tsiqah (adil dan dhabith) selain Muhammad bin Amr, ia bertitel shaduq (banyak benarnya).
Akan tetapi, hadis ini mempunyai jalan lain yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim melalui jalan Abu az-Zanad dari al –A’raj dari Abu Hurairah. Maka hadis di atas kualitasnya naik menjadi shahih li ghayrihi.
Itulah kriteria dan klasifikasi hadis shahihi. Semoga bermanfaat.***