tanpajeda.id – Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD menyebut sejak era reformasi Indonesia tidak lagi mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi di atas tujuh persen dalam setahun.
Hal tersebut disampaikan Mahfud saat memaparkan visi misinya pada debat cawapres pada pemilu 2024 Jumat, 22 Desember 2023.
Mahfud menyatakan, terakhir kali pertumbuhan ekonomi menyentuh angka tujuh persen pada era Orde Baru. Sejak saat itu, menurut Mahfud, angka tersebut belum lagi dapat diulang.
“Dulu hanya bisa dicapai pada tahun 89 sampai 91 di era Orde Baru. Lalu Pertanyaan itu saya sampaikan kepada ahli, lalu mereka mengatakan: hanya karena kebodohan kita kita ini tidak bisa menaikkan pertumbuhan ekonomi menjadi 7 persen,” katanya dikutip dari kanal YouTube KPU RI.
Dari hasil penelusurannya kepada para ahli, Mahfud menyimpulkan korupsilah yang menjadi penyebab terhambatnya pertumbuhan ekonomi tersebut.
“Karena kita ini kaya raya dengan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang hebat,” ungkapnya.
“Masalahnya apa? Masalahnya banyak korupsi dan inefisiensi disektir sektor pertumbuhan ekonomi,” tegasnya.
Dia menyatakan jika dirinya bersama dengan Ganjar Pranowo dapat memenangkan Pilpres 2024 mendatang, maka pemberantasan korupsi akan dijadikan cara untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi.
“Kuncinya adalah bagaimana kita memberantas korupsi,” imbuhnya. ***
Sumber Berita : YouTube KPU RI